Opini: Mencari Pemimpin yang Ideal di PILKADA Serentak 2018



Tak terasa waktu cepat berlalu, pesta demokrasi di daerah-daerah akan segera kita mulai, tak mengenal tua dan muda, semua tidak sabar lagi menantikannya, harapan baru tentu segera akan di wujudkan, janji-janji semoga mampu di laksanakan, nama-nama kini sudah di gadang-gadang, lalu sudah adakah nama yang kita jagokan?

Pemilihan kepala daerah 2018 tak lama lagi akan di selenggarakan, tentu sudah banyak nama-nama yang mulai berseliuran dijalanan, berharap simpati masyarakat, dukungan penuh pada pilkada serentak. Pimilihan Kepala Daerah sebagai cerminan demokrasi harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, kedaulatan yang diberikan secara penuh tentu jangan sampai kita salah gunakan hanya demi selembar uang, karena kualitas pemimpin menjadi sebuah pertimbangan menentukan arah daerah kita kedepan.

Apalah arti uang ratusa jika 5 tahun kita hanya menjadi pengangguran. Mulai cardas memilih pemimpin adalah jawaban menuju kesejahteraan. Jangan memilih mereka yang hanya bisa bermain uang tanpa memiliki konsep membangun daerah kedepan, karena yang kita butuhkan bukan materi tapi perubahan yang benar-benar berarti, gagasan para calon pemimpinc adalah hal penting mempertimbangkan siapa yang akan kita jagokan. Pertaruhan harga diri akan diuji ketika suara kita ingin mereka beli.

Lalu seperti apa pemimpin yang ideal?

Pemimpin yang ideal harus punya kecerdasan. Tentu jika berbicara pemimpin yang ideal harus memiliki kecerdasan, karena hal tersebut akan berdampak pada seberapa baik dan bermanfaatnya langkah yang diambil oleh pemimpin tersebut demi kepentingan masyarakat yang dipimpinnya, selain itu kecerdasan seorang pemimpin pun akan di lihat dari seperti apa pemimpin tersebut menghadapin permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat yang dipimpin, Dalam hal ini cerdas tak melulu mereka yang punya ribuan gelar namun disini cerdas diartika sebagai suatu proses pendewasaan bagaimana pemimpin tersebut selalu menempatkan kepentingan masyarakatnya diatas kepentingan pribadinya.

Pemimpi yang ideal harus Jujur. Point terpenting dalam hidup dan memimpin adalah mampu jujur dan terbuka atas segala informasi yang harus di ketahui oleh masyarakat, hal itu akan menjadi sebuah nilai penting tidak hanya bagi seorang pemimpin, pun juga bagi masyarakat biasa.

Pemimpin yang ideal harus bisa berlaku adil. Adil adalah kata yang mudah untuk di ucapkan namun sulit untuk dijalankan hal itu tentu menjadi sebuah tantangan bagi seorang pemimpin, seorang pemimpin harus mampun menempatkan sesuatu pada tempatnya tak ada golongan yang di tinggalkan dan tak ada pula golongan yang di dahulukan, menjauhkan sifat dendam politik ketika sudah terpilih adalah cara terbaik agar mamput berlaku adil, tak hanya itu, pemimpin juga mempun merangkul seluruh golongan, tak lagi berkada mayoritas pada minoritas dan juga tak lagiberkata minoritas pada mayoritas karena tanggung jawab seorang pemimpin harus mampun merangkul bukan memberikan sekat antar golongan.

Pada tahun 2018 daerah yang akan melaksanakan pesta demokrasi yakni memilih kepala daerah berjumlah 171 daerah di seluruh Indonesia. Tentu merupakan sebuah kesempatan besar dalam mengubah wajah daerah, masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi harus cerdas memilih pemimpin, sudah saatnya orang-orang baik yang memimpin negeri ini.

Keterangan: Tulisan ini sudah diterbitkan di (Antara Kalteng)

Komentar

Postingan Populer